By Kevin Taslim
Editor”s Note : Data Artikel ini diambil dari presentasi slideshare milik Danny Oei, CEO & Co Founder MindTalk. MindTalk adalah sebuah jejaring sosial berbasis interest atau ketertarikan.
Indonesia merupakan negara yang sangat potensial sebagai lahan tumbuhnya E-Commerce. Dengan populasi sebesar 253 juta penduduk, Indonesia menduduki posisi ke – 4 sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di dunia. Dalam hal jumlah pengguna Internet, Indonesia menduduki posisi ke – 6 dengan jumlah pengguna internet sebanyak 83 juta. Menariknya, market Indonesia sekarang di dominasi oleh kalangan Youth, yaitu mereka yang umurnya dibawah 35 tahun.
Bagaimana perilaku mereka ? Apa saja hal menarik tentang pasar E-Commerce Indonesia ? Mari kita simak !
Penetrasi pengguna layanan mobile mencapai 112%, yaitu jumlahnya melebihi jumlah penduduk Indonesia. Bagaimana bisa ? Mungkin Anda sudah tahu jawabannya : Masyarakat Indonesia mempunyai perilaku yang unik dalam menggunakan gadget. Mempunyai 2-3 gadget adalah hal yang biasa kita lihat di Indonesia. Maka tidak heran, jika jumlah pengguna layanan mobile di Indonesia bisa melebihi jumlah penduduknya, bahkan mungkin kedepannya penetrasinya bisa mencapai 200% atau 300%.
Dari seluruh pengguna Smartphone, sebanyak 95% menggunakan handphone-nya untuk meriset produk/jasa dan sebanyak 57% menggunakan handphone-nya untuk berbelanja. Ini online casino merupakan informasi penting bagi Anda yang memiliki bisnis online untuk mulai mengoptimasi tampilan website Anda bagi perangkat mobile.
Masyarakat Indonesia paling banyak mengakses internet di rumah dan bahkan di rumah pun perangkat yang paling sering dipakai untuk mengakses internet adalah gadget mereka : Smartphone & Tablet.
Bahkan ada sekitar 29% yang menggunakan smartphone ketika menonton acara Televisi. Smartphone paling banyak digunakan ketika tidur-tiduran di kasur dan cukup banyak juga yang menggunakannya ketika menunggu sesuatu.
Di zaman yang serba cepat ini waktu bernilai mahal, 72% online shopper lebih memilih berbelanja online karena mereka ingin menghemat waktu mereka daripada menghemat uang. Harga tidak lagi menjadi segalanya di dunia online, kemudahan dan kecepatan yang kemudian menjadi alasan mereka untuk berbelanja online.
Baca Juga
Tips Dari CEO Tokopedia : Bagaimana Menarik, Merekrut dan Me-maintain Talent di Indonesia
Ngobrolin Ecommerce Indonesia Bareng @FannyVerona, Digital Marketing Expert (Video)
Source:: startup